Kini, semakin banyak perusahaan ekspor maupun sektor industri yang menerapkan heat treatment pada palet kayu karena terbukti efektif, ramah lingkungan, sekaligus menjamin kepatuhan terhadap standar internasional. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai apa itu heat treatment, bagaimana prosesnya, hingga keuntungan yang bisa didapatkan oleh pelaku usaha. Simak sampai akhir agar Anda dapat memahami pentingnya perlakuan ini untuk kelancaran bisnis ekspor Anda.

Also Read Why Must You Choose Custom Wood Block with BMR!

Pendahuluan

Dalam perdagangan internasional, salah satu tantangan utama yaitu memastikan kemasan kayu, seperti palet kayu, bebas dari organisme yang dapat merusak ekosistem negara tujuan.Untuk keperluan ekspor, banyak negara mewajibkan palet kayu melalui proses perlakuan panas (heat treatment/HT) agar sesuai dengan standar ISPM-15.. Proses ini menjadi bagian penting dalam standar ISPM-15 yang disahkan oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan bertujuan untuk mengurangi penyebaran organisme berbahaya melalui barang ekspor.

Apa Itu Heat Treatment (HT)?

Heat treatment adalah proses pemanasan kayu atau palet kayu dengan suhu tertentu untuk membunuh hama, serangga, dan larva yang mungkin ada di dalamnya. Berdasarkan ISPM-15, kayu yang digunakan dalam pengemasan harus menjalani perlakuan panas untuk memastikan bahwa semua organisme berbahaya mati sebelum dikirim ke negara lain.

Standar ISPM-15 dan Persyaratan Heat Treatment

Standar ISPM-15 mengatur ketentuan terkait perlakuan kayu untuk ekspor, termasuk penggunaan heat treatment.Proses ini dilakukan dengan cara memanaskan kayu hingga suhu inti mencapai 56°C selama 30 menit. Selama proses ini, seluruh bagian kayu harus mencapai suhu yang diinginkan, dan suhu tersebut harus dipertahankan selama durasi yang ditentukan untuk memastikan keefektifan perlakuan tersebut.

Setelah berhasil menjalani proses HT, kayu atau palet akan diberikan tanda yang menandakan bahwa mereka telah diproses sesuai dengan standar ISPM-15. Tanda ini umumnya berupa stempel atau label yang mencantumkan kode negara, kode perusahaan, dan simbol HT.

Proses Heat Treatment pada Palet Kayu

Penyiapan Kayu

Kayu yang akan diproses harus dalam kondisi bersih dan siap untuk dimasukkan ke dalam ruang oven atau kiln-dryer. Setiap jenis kayu bisa memiliki proses yang sedikit berbeda tergantung pada ketebalan dan jenisnya.

Pemanasan

Kayu dimasukkan ke dalam ruang oven yang memiliki sistem pemantauan suhu otomatis. Suhu di dalam oven dinaikkan hingga 56°C dan dipertahankan selama minimal 30 menit pada bagian inti kayu. Selama proses ini, sensor suhu akan memastikan bahwa kayu mencapai suhu yang sesuai dan terdistribusi dengan merata.

Penyegelan dan Pengujian

Setelah proses pemanasan selesai, kayu akan diperiksa untuk memastikan suhu telah tercapai di seluruh bagian kayu.Setelah tahap perlakuan panas selesai sesuai ketentuan, palet kayu akan diberi tanda berupa cap atau label HT sebagai bukti kepatuhan terhadap standar tersebut.

Pengiriman

 Kayu yang telah diberi tanda ini siap untuk digunakan sebagai kemasan dalam pengiriman internasional. Label HT memastikan bahwa kayu tersebut telah lulus standar internasional dan dapat dipakai tanpa risiko ditolak oleh pihak berwenang di negara tujuan.

Keuntungan Menggunakan Heat Treatment untuk Palet Kayu

Memenuhi Standar Internasional

 Heat treatment adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa kayu yang digunakan dalam pengemasan memenuhi standar yang berlaku di lebih dari 180 negara. Dengan menggunakan proses HT, pelaku bisnis dapat menghindari penolakan di bea cukai atau pelabuhan negara tujuan.

Ramah Lingkungan

Berbeda dengan fumigasi yang memakai zat kimia berisiko seperti metil bromida, heat treatment lebih aman karena tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi lingkungan. Proses ini hanya melibatkan pemanasan tanpa menggunakan bahan kimia yang dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Pencegahan Penyebaran Hama

 HT memastikan bahwa kayu atau palet kayu bebas dari serangga dan organisme yang bisa merusak ekosistem negara tujuan. Penerapan perlakuan ini sangat penting untuk menjaga mutu palet kayu sekaligus mencegah potensi dampak negatif terhadap lingkungan.

Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

 Menggunakan kayu yang diperlakukan dengan heat treatment menunjukkan bahwa perusahaan memperhatikan kualitas dan keselamatan produk. Hal ini dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata pelanggan dan mitra bisnis internasional.

Alternatif Proses Perlakuan Kayu: Fumigasi vs. Heat Treatment

Selain metode HT, alternatif lain yang juga digunakan adalah fumigasi menggunakan zat kimia seperti metil bromida untuk membasmi hama yang terdapat pada kayu. Namun, penggunaan fumigasi mulai banyak dibatasi karena dampaknya terhadap lingkungan, sehingga banyak perusahaan beralih ke heat treatment yang lebih ramah lingkungan dan memenuhi syarat internasional.

Kesimpulan

Dalam dunia perdagangan internasional, heat treatment pada palet kayu bukan hanya sebuah prosedur teknis, tetapi juga sebuah keharusan untuk memastikan kualitas dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Mematuhi ketentuan ISPM-15 membuat produk kayu dapat diterima secara internasional, sekaligus membantu perusahaan mendukung praktik yang ramah lingkungan.

E-mail: info@bmr-pallets.com

WA: +62 8119-787-911