Heat treatment adalah proses yang dapat melindungi logam dan kayu. Mulai dari proses, fungsi, hingga standar ISPM-15 untuk ekspor aman.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu heat treatment, bagaimana prosesnya pada logam dan kayu, peran standar ISPM-15 dalam perdagangan internasional, serta manfaat utama yang bisa didapatkan oleh bisnis.

Also Read Why Must You Choose Custom Wood Block with BMR!

Apa Itu Heat Treatment?

Heat treatment adalah proses perlakuan panas yang sangat penting dalam industri logam dan kayu. Proses ini mengubah sifat mekanis material agar lebih sesuai dengan kebutuhan produksi maupun standar internasional. Mulai dari meningkatkan kekerasan baja, menghilangkan tegangan dalam material, hingga membunuh hama pada kayu untuk ekspor, semua bisa dilakukan dengan metode heat treatment.

Baca artikel ini sampai akhir karena kamu akan tahu manfaat, jenis, dan standar heat treatment yang berlaku di dunia industri. PT Bumi Mandiri Resources juga siap mendukung kebutuhan heat treatment kamu dengan teknologi modern dan hasil yang terjamin.

Fungsi Heat Treatment dalam Industri

Heat treatment tidak sekadar proses pemanasan biasa. Teknik ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas material agar sesuai dengan fungsi akhirnya.

Pada logam, heat treatment membuat baja lebih kuat, tahan aus, atau justru lebih lentur tergantung prosesnya. Data dari World Steel Association menunjukkan produksi baja dunia mencapai 1,89 miliar ton pada 2023, dan sebagian besar melalui tahap heat treatment.

Sementara pada kayu, heat treatment membantu memenuhi standar internasional ISPM-15. Standar ini mewajibkan kayu dipanaskan hingga 56°C selama minimal 30 menit pada inti kayu untuk membunuh serangga seperti termites dan beetles. Dengan begitu, kayu aman untuk diekspor tanpa risiko membawa organisme perusak.

Jenis Heat Treatment pada Logam

Berbagai jenis heat treatment logam hadir untuk tujuan berbeda. Setiap metode memiliki karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk aplikasi tertentu.

Annealing

Annealing membuat logam lebih lunak dan mudah dibentuk. Proses ini melibatkan pemanasan logam hingga suhu tertentu lalu didinginkan perlahan. Industri otomotif banyak memakai metode ini agar baja lebih mudah dibentuk menjadi komponen.

Quenching

Quenching melibatkan pendinginan cepat dengan media air, minyak, atau gas. Proses ini meningkatkan kekerasan logam. Contoh nyata terlihat pada produksi pisau dapur dan peralatan industri, yang membutuhkan ketahanan tinggi terhadap goresan.

Tempering

Tempering dilakukan setelah quenching untuk mengurangi kerapuhan logam. Proses ini menciptakan keseimbangan antara kekerasan dan kelenturan. Baja konstruksi jembatan dan rel kereta api biasanya melewati tahap ini agar tidak mudah patah.

Hardening

Hardening meningkatkan kekerasan logam secara signifikan. Proses ini digunakan pada komponen mesin, gear, serta crankshaft yang harus tahan beban berat.

Heat Treatment pada Kayu Ekspor

Selain logam, heat treatment juga sangat penting bagi kayu. Negara tujuan ekspor seperti Jepang, Amerika, dan Uni Eropa mewajibkan kayu kemasan atau palet melalui perlakuan panas agar tidak membawa hama.

Menurut data FAO, lebih dari 180 negara telah menerapkan standar ISPM-15. Kayu harus dipanaskan hingga suhu inti mencapai 56°C selama 30 menit. PT Bumi Mandiri Resources juga menyediakan layanan heat treatment kayu yang memenuhi standar internasional ini.

Dengan heat treatment, kayu lebih awet, bebas hama, dan ramah lingkungan karena tidak memakai bahan kimia berbahaya seperti fumigan berbasis methyl bromide.

Perbedaan Heat Treatment dan Fumigasi

Banyak orang sering membandingkan heat treatment dengan fumigasi. Padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan.

Heat treatment menggunakan panas, sedangkan fumigasi menggunakan gas kimia. Heat treatment lebih ramah lingkungan dan diakui luas dalam perdagangan internasional. Sementara fumigasi sering meninggalkan residu kimia yang berdampak pada kesehatan.

Manfaat Ekonomi Heat Treatment

Manfaat heat treatment terasa jelas dalam industri. Mulai dari mengurangi biaya produksi, memperpanjang umur pakai material, hingga mempermudah ekspor.

Contohnya, Indonesia mengekspor lebih dari 5 juta ton produk kayu pada 2022 dengan nilai lebih dari US$ 3,8 miliar. Sebagian besar produk tersebut lolos standar berkat perlakuan heat treatment.

Industri otomotif juga bergantung pada heat treatment. Data dari OICA menunjukkan Indonesia memproduksi lebih dari 1,4 juta unit kendaraan pada 2023, di mana hampir semua komponennya melewati proses heat treatment agar kuat dan tahan lama.

PT Bumi Mandiri Resources dan Heat Treatment

PT Bumi Mandiri Resources hadir sebagai solusi terpercaya dalam layanan heat treatment. Perusahaan ini mendukung berbagai sektor, mulai dari logam, otomotif, hingga kayu ekspor. Dengan fasilitas modern, semua proses dilakukan sesuai standar internasional sehingga hasilnya konsisten.

Kamu bisa menghubungi tim PT Bumi Mandiri Resources untuk konsultasi lebih lanjut mengenai kebutuhan heat treatment. Mulai dari penjelasan teknis, estimasi biaya, hingga sertifikasi ISPM-15 untuk kayu ekspor, semuanya tersedia dengan layanan profesional.

Kesimpulan

Heat treatment adalah proses vital yang tidak bisa dilewatkan dalam industri logam maupun kayu. Mulai dari annealing, quenching, tempering, hingga hardening, semua memiliki peran penting. Pada kayu, heat treatment membantu memenuhi standar ISPM-15 agar aman masuk pasar global.

Dengan dukungan PT Bumi Mandiri Resources, proses heat treatment menjadi lebih mudah, efisien, dan sesuai standar. Jangan ragu untuk mempercayakan kebutuhan perlakuan panas kamu pada perusahaan yang berpengalaman.

E-mail: info@bmr-pallets.com

WA: +62 8119-787-911