Palet kayu merbau terbuat dari Intsia bijuga, kayu keras tropis dengan kerapatan 0,80–0,90 g/cm³ dan kekuatan tekan rata-rata 76–84 MPa.

Spesifikasi ini menjadikannya pilihan untuk sektor logistik yang memerlukan palet dengan kapasitas beban tinggi serta umur pakai panjang dalam kondisi operasional intensif.

Artikel ini membahas alasan teknis mengapa palet kayu merbau menjadi pilihan utama, mulai dari ketahanan cuaca hingga penghematan biaya jangka panjang.

Baca Juga 6 Material Bahan Kayu BMR

Mengapa Palet Kayu Merbau Dipilih untuk Industri Berat

Kayu merbau memiliki tingkat pengerasan dengan hardness lebih dari 7000 N, lebih dari 4 kali lipat daripada kayu lunak. Nilai MOR mencapai 125 MPa, cukup untuk menopang beban distribusi lebih dari 2 ton pada penggunaan statis.

Serat kayu padat dan mengandung zat ekstraktif berwarna merah kecokelatan yang membantu meningkatkan ketahanan terhadap degradasi biologis.

Spesifikasi Teknis Palet Kayu Merbau

1. Kerapatan: 0,80–0,90 g/cm³

2. Kekuatan Tekan (Parallel to Grain): 76–84 MPa

3. Modulus of Rupture (MOR): 120–125 MPa

4. Modulus Elastisitas (MOE): 16–18 GPa

5. Penyusutan Volumetrik: 11–12% dari kondisi basah ke kering

6. Janka Hardness: ±7.300 N

Parameter ini sesuai untuk aplikasi pada industri konstruksi, manufaktur mesin, dan pengiriman komoditas berat.

Baca Juga Fumigasi Kayu ISPM 15 yang anda butuhkan untuk anda yang menggunakan teknik MB

Ketahanan terhadap Cuaca dan Lingkungan Ekstrem

Koefisien muai panjang kayu merbau sekitar 0,002 mm/mm/°C, sehingga dimensi palet stabil meski terpapar perubahan suhu dari -15°C hingga 55°C.

Uji ketahanan air laut menunjukkan papan merbau yang terendam selama 36 bulan mengalami penurunan kekuatan hanya 6–8%, sehingga memungkinkan penggunaan di area pelabuhan atau ekspor via jalur laut.

Nilai Ekonomis dan Umur Pakai

Dengan kerapatan di atas 0,80 g/cm³ dan kekuatan tekan lebih dari 75 MPa, palet merbau pada penggunaan industri dapat bertahan 25–40 tahun dalam kondisi terawat. Dibandingkan rata-rata palet kayu lunak (3–5 tahun), siklus penggantian lebih jarang dan mengurangi total cost of ownership hingga 40–55% dalam periode 20 tahun.

Penggunaan pada Ekspor Internasional

Palet merbau dapat memenuhi standar ISPM 15 melalui heat treatment pada suhu inti 56°C selama 30 menit. Spesifikasi ini meminimalkan risiko penolakan barang pada inspeksi karantina di pelabuhan internasional.

Kapasitas beban aman untuk palet standar berukuran 1200 × 1000 mm umumnya:

Beban Statis: 1.800–2.200 kg

Beban Dinamis: 1.200–1.500 kg

Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang

Setelah masa pakai habis, kayu merbau dapat diolah menjadi lantai parket, papan decking, atau komponen konstruksi. Nilai kekerasannya membuatnya masih layak digunakan setelah fungsi awalnya sebagai palet berakhir.

Panduan Memilih Palet Kayu Merbau Berkualitas

1. Pastikan kadar air < 14% untuk mencegah retak struktural.

2. Gunakan paku spiral diameter 4 mm atau baut industri untuk mengoptimalkan kekuatan sambungan.

Pemasok yang Direkomendasikan

Pemasok dengan fasilitas kiln dry dan proses quality control pada setiap unit memastikan palet memenuhi spesifikasi beban dan dimensi sesuai permintaan industri.

Kesimpulan

Palet kayu merbau memiliki kerapatan 0,80–0,90 g/cm³, kekuatan tekan 76–84 MPa, dan daya dukung hingga 2 ton, menjadikannya pilihan efektif untuk industri berat dan ekspor.

Dengan stabilitas dimensi di berbagai iklim dan umur pakai puluhan tahun, palet ini memberikan nilai ekonomis jangka panjang.

Baca Juga Jasa Anti Rayap Spesialis Industri untuk Anda

Dapatkan Palet Kayu Merbau Terbaik Hanya di BMR! 

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran palet kayu merbau sesuai standar industri dan ekspor.

E-mail: info@bmr-pallets.com

WA: +62 8119-787-911