Palet kayu albasia hadir sebagai solusi cerdas untuk perusahaan yang ingin logistik lebih efisien. Mulai dari gudang industri, pabrik manufaktur, hingga kebutuhan ekspor, kayu albasia selalu menjadi pilihan strategis.
Artikel ini membahas mengapa banyak perusahaan memilih albasia sebagai material utama. Baca sampai akhir agar kamu tahu keunggulannya.
Baca Juga 6 Material Bahan Kayu BMR
Karakteristik Kayu Albasia
Kayu albasia dikenal ringan dengan berat jenis sekitar 300–450 kg/m³. Angka ini lebih rendah daripada kayu bengkirai yang mencapai 850 kg/m³. Meski ringan, palet albasia tetap kuat menahan beban hingga 1.500 kg per unit.
Karakteristik ringan itu membuat palet mudah dipindahkan. Operator forklift juga lebih cepat mengatur palet di gudang. Dengan efisiensi itu, perusahaan bisa menekan waktu loading hingga 20%.
Selain kuat, kayu albasia tumbuh cepat. Dalam 5–7 tahun, pohon sudah siap panen. Hal ini membuatnya lebih ramah lingkungan karena bisa terus diperbarui.
Keunggulan Palet Kayu Albasia
Beberapa alasan mengapa palet kayu ini sangat diminati:
1. Bobot ringan – Rata-rata hanya 15–18 kg per palet.
2. Beban kuat – Mampu menahan hingga 1.500 kg tanpa retak.
3. Stabil – Tidak mudah melengkung meski terkena perubahan suhu.
4. Ekonomis – Harga lebih terjangkau dibanding kayu jati atau bengkirai.
Industri logistik juga menggunakan palet albasia karena sesuai standar ISPM 15. Dengan perlakuan heat treatment atau fumigasi, palet ini bisa lolos karantina ekspor.
Aplikasi dalam Industri
Palet kayu albasia dipakai di banyak sektor. Gudang penyimpanan barang elektronik memilih albasia karena bobotnya ringan, sehingga memudahkan stacking tinggi hingga 5 level.
Perusahaan makanan dan minuman juga menggunakannya karena kayu ini stabil dalam suhu dingin.
Untuk ekspor, banyak perusahaan tekstil dan garmen memilih palet albasia. Dengan bobot ringan, biaya pengiriman bisa berkurang hingga 10%.
Baca Juga Fumigasi Kayu ISPM 15 yang anda butuhkan untuk anda yang menggunakan teknik MB
Perbandingan dengan Jenis Kayu Lain
Jika kamu membandingkan, palet kayu albasia lebih ringan dibanding kayu pinus yang rata-rata 20–25 kg per palet. Untuk daya tahan, albasia mampu bertahan 3–5 tahun, sedangkan kayu sengon rata-rata hanya 2 tahun.
Dengan begitu, albasia memberi keseimbangan antara kekuatan dan efisiensi biaya. Perusahaan bisa menghemat pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas logistik.
Investasi Logistik dengan Palet Albasia
Menggunakan palet kayu albasia berarti mengurangi biaya jangka panjang. Jika sebuah gudang memakai 1.000 palet albasia, penghematan bisa mencapai 25% dalam 5 tahun dibanding palet kayu ringan lain.
Selain itu, perusahaan juga mendapat nilai tambah karena material ini ramah lingkungan. Banyak negara tujuan ekspor mendukung penggunaan kayu cepat tumbuh seperti albasia.
Kesimpulan
Palet kayu albasia menawarkan kombinasi ringan, kuat, dan ramah lingkungan. Mulai dari kebutuhan gudang, manufaktur, hingga ekspor internasional, material ini selalu memberi nilai lebih.
Dengan daya tahan hingga 1.500 kg dan umur pakai 5 tahun, albasia menjadi investasi logistik yang efisien. PT. Bumi Mandiri Resources siap menyediakan palet kayu berkualitas untuk mendukung bisnis Anda.
Dapatkan Palet Kayu Albasia Terbaik Hanya di BMR!
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran palet kayu merbau sesuai standar industri dan ekspor.
E-mail: info@bmr-pallets.com
WA: +62 8119-787-911