Salah satu metode yang terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pallet kayu adalah metode heat treatment atau perlakuan panas. Namun, tahukah Anda bahwa proses ini tidak hanya sekadar memanaskan kayu, melainkan memerlukan langkah-langkah tepat agar hasilnya maksimal? 

Di artikel kali ini, kami akan membahas seputar teknik heat treatment pada pallet kayu yang wajib Anda ketahui. Simak selengkapnya untuk memastikan pallet kayu Anda lebih kuat, tahan lama, dan memenuhi standar internasional melalui ulasan berikut ini! 

Baca juga “Metode Kiln Drying & Manfaatnya pada Palet Kayu

Apa Itu Metode Heat Treatment pada Pallet Kayu? 

This image has an empty alt attribute; its file name is ADS-Website-02-2-1-301x1024.jpg

Metode heat treatment atau perlakuan panas pada pallet kayu adalah proses pemanasan kayu. Tujuannya adalah untuk membunuh organisme berbahaya pada pallet kayu seperti hama, serangga, jamur, atau bakteri. 

Proses ini akan memastikan pallet kayu Anda memenuhi standar internasional, khususnya ISPM 15 (International Standards for Phytosanitary Measures). Aturan ini diterapkan untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit melalui kemasan kayu dalam perdagangan antar negara. 

Selain itu, metode ini juga mampu meningkatkan daya tahan pallet kayu karena mengurangi resiko kerusakan akibat serangan hama atau jamur. Proses ini tergolong ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, sehingga aman untuk barang yang diangkut. 

Langkah-Langkah Metode Heat Treatment pada Pallet Kayu

Tahukah Anda bahwa kualitas dan daya tahan palet kayu sangat dipengaruhi oleh proses heat treatment? Berikut adalah langkah-langkah metode heat treatment yang diterapkan oleh BMR Pallets: 

Seleksi dan Persiapan Kayu 

Material kayu yang akan digunakan harus dipilih dengan kualitas terbaik. Kayu harus bebas dari cacat seperti retak, lubang, atau serangan serangga. Kemudian, kayu dipotong dan dibentuk sesuai ukuran pallet yang diinginkan.

Pengeringan Kayu

Sebelum proses heat treatment dilakukan, kayu harus dikeringkan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air. Kadar air yang ideal untuk bahan baku kayu pada pallet adalah di bawah 20% guna memastikan proses pemanasan berjalan efektif. 

Proses Pemanasan 

Kayu dimasukkan ke dalam ruang pemanas khusus (heat chamber) dengan suhu mencapai 56°C selama minimal 30 menit. Suhu dan waktu ini disesuaikan dengan standar ISPM 15. Proses ini bertujuan untuk membunuh semua organisme berbahaya yang mungkin ada di dalam kayu.

Pendinginan dan Pengemasan

Setelah proses pemanasan selesai, kayu didinginkan secara alami hingga mencapai suhu ruangan. Pallet kayu yang telah melalui proses heat treatment kemudian diberi tanda khusus (stempel) sebagai bukti bahwa produk telah memenuhi standar internasional.

Pengecekan Kualitas

Setiap pallet kayu yang telah melalui proses heat treatment harus melalui tahap pengecekan kualitas untuk memastikan tidak ada cacat atau masalah pada produk. Pallet yang lolos tahap ini siap untuk didistribusikan atau digunakan. 

Baca juga “Mengenal Proses Heat Treatment pada Palet Kayu BMR

Tersedia Pallet Kayu dengan Metode Heat Treatment di BMR Pallets! 

Metode heat treatment adalah proses penting dalam produksi pallet kayu. Proses perlakuan khusus ini tidak hanya dapat meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi berstandar internasional. 

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, BMR Pallets menghasilkan pallet kayu yang awet, aman, dan ramah lingkungan. Jika Anda membutuhkan pallet kayu berkualitas tinggi, klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan penawaran terbaik! 

This image has an empty alt attribute; its file name is Button-Link-CTA-1024x541.jpeg